Friday 20 July 2012

Dandelion

Dandelion. Awalnya aku hanya suka memainkannya semasa kecil. Berkeliaran di kebun-kebun mete milik orang dan menemukan mereka. Dandelion yang menari.

Dandelion terbang dalam sunyi. Meliuk-liuk dan tak pernah kembali. Akankah pohonmu tidak merindukan kepergianmu, wahai Dandelion kecil?

Pernah aku berpikir, seandainya cinta bisa dititipkan pada dandelion yang terbang, akan sampai dimanakah cinta itu?

Mungkin ia tiba di tepi sungai
Mungkin ia jatuh di lengan jembatan
Mungkin ia terbawa aliran hujan
Mungkin ia terinjak sepasang kaki anak kecil yang berkejaran.
Atau mungkin.... ia benar-benar sampai di hatimu....

2 comments: