padahal sebenarnya, kau sudah mempermainkan hati perempuan itu sejak awal.
kau lupa. mungkin memang tak punya waktu menyadarinya.
padahal sebenarnya, perempuan itu yang lebih dulu jatuh cinta.
kau lupa. memang sengaja melupakannya. mungkin saja.
jadi jangan salahkan ia
yang sekarang bahagia.
melebihi kisah yang kau tulis di buku-buku kenangan itu
lalu berkata padanya, "berbahagialah..."
kau bilang karena kerap mencemaskan dirinya.
bagaimana kalau ia luka. bagaimana saat ia menangis. bagaimana saat kabut turun di matanya.
padahal ia bahagia.
percayalah.
saat kau percaya, saat itu pasti, kau telah termaafkan.
dan terlupakan.
maka lupakanlah...
kau lupa. mungkin memang tak punya waktu menyadarinya.
padahal sebenarnya, perempuan itu yang lebih dulu jatuh cinta.
kau lupa. memang sengaja melupakannya. mungkin saja.
jadi jangan salahkan ia
yang sekarang bahagia.
melebihi kisah yang kau tulis di buku-buku kenangan itu
lalu berkata padanya, "berbahagialah..."
kau bilang karena kerap mencemaskan dirinya.
bagaimana kalau ia luka. bagaimana saat ia menangis. bagaimana saat kabut turun di matanya.
padahal ia bahagia.
percayalah.
saat kau percaya, saat itu pasti, kau telah termaafkan.
dan terlupakan.
maka lupakanlah...
from here |
kakaaaaaakkkkkk!!! nyesek banget!!!! nyindir yeeee???? >_<
ReplyDeletemuakakakak... ciyus kak... gak nyadar nek mirip xDD
Deletetermaafkan dan terlupakan. kasian banget die. hehee
ReplyDeleteHaha iya kasian xD
Deleteseringkali memaafkan tp susah lupa mbak hahaaa
ReplyDeleteIya ya nyin. Hehe... :p
Delete