Wednesday 24 July 2013

Padahal

padahal sebenarnya, kau sudah mempermainkan hati perempuan itu sejak awal.
kau lupa. mungkin memang tak punya waktu menyadarinya.
padahal sebenarnya, perempuan itu yang lebih dulu jatuh cinta.
kau lupa. memang sengaja melupakannya. mungkin saja.

jadi jangan salahkan ia
yang sekarang bahagia.
melebihi kisah yang kau tulis di buku-buku kenangan itu
lalu berkata padanya, "berbahagialah..."
kau bilang karena kerap mencemaskan dirinya.
bagaimana kalau ia luka. bagaimana saat ia menangis. bagaimana saat kabut turun di matanya.

padahal ia bahagia.

percayalah.
saat kau percaya, saat itu pasti, kau telah termaafkan.
dan terlupakan.
maka lupakanlah...

from here

6 comments:

  1. kakaaaaaakkkkkk!!! nyesek banget!!!! nyindir yeeee???? >_<

    ReplyDelete
    Replies
    1. muakakakak... ciyus kak... gak nyadar nek mirip xDD

      Delete
  2. termaafkan dan terlupakan. kasian banget die. hehee

    ReplyDelete
  3. seringkali memaafkan tp susah lupa mbak hahaaa

    ReplyDelete